~ edelweis ~

man jadda wa jadda

Kebahagiaan, sesuatu yang kasat mata

Teringat ucapan seorang ustadz, bahwa kebahagiaan itu adl pilihan sedangkan musibah itu adl kenyataan. Setelah dipikir-pikir…ternyata bener juga ya, kebahagiaan itu ga bisa diukur dan kasat mata. Kebahagiaan cuma bisa dirasakan di hati.

Harta, jabatan, fasilitas mewah, suami/istri yg rupawan => belum tentu membuat hati bahagia, jangan-jangan malah membuat kita khawatir utk menjaganya dan membuat hidup ga tenang.

======================

Teringat pada sebuah moment yg bisa dibilang ga bisa dilupain. Saat merelakan suami berangkat studi ke luar negeri. Merelakannya hanya karena 1 kata. Sayang. Walaupun pada akhirnya akan byk moment yg akan terlewati. Ya,bulan ramadhan pertama buat kami, minggu depannya adl 4 bulan usia kehamilan saya, dan ini adl hari lebaran kami yang pertama.

Merelakan semua dgn hati lapang demi masa depan cuma itu yg terpikir di benak kami berdua. semoga Allah akan menggantikan rasa pahit perjuangan ini dengan kebahagiaan lain yg sudah menunggu di depan sana.

Dan kembali titipkan semuanya hanya kepadaNya yg maha Perkasa. Allah yang maha sempurna dengan penjagaanNya. Allah yang menolong, pertolongan yg sanagat dekat melebihi urat nadi kita.

Sebuah perkataan yg mudah diucapkan namun sulit di aplikasikan yaitu SABAR. ya…sabar adl kunci seorang pemenang dalam menghadapi ujian dariNya.

Smoga kita semua akan menjadi pemenang dalam menghadapi ujian hidup.

Leave a comment »